Network
Hal ini juga tak lepas hanya 10% dari respon yang benar-benar mendedikaskan aset untuk investasi.
Bahkan dalam satu kesempatan Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan antusiasme kaum perempuan tak jauh beda dengan laki-laki dalam upaya kepemilikan saham.
Di tahun 2021 jumlah peningkatan kaum perempuan yang main saham mencapai 30%. Di mana di awal tahun hanya ada Rp 181 triliun dan di akhir tahun tutup di Rp 234 triliun.
Untuk mereka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia saat ini tercatat kepemilikan aset perempuan mencapai 37% dari total saham yang ada. Fakta lain yang cukup menarik ternyata ada ibu rumah tangga yang ikut serta main saham.
Pada April 2021 tercatat aset Rp 5,65 triliun atau setara 4,54%. Dan di April 2022 naik menjadi Rp 72,8 triliun atau setara 6,01%.
