PORTALKULONPROGO.COM - Seseorang ilmuwan mengatakan kalau baru - baru ini Bumi berbalik lebih kilat pada 29 Juni 2022. Pada bertepatan pada itu, durasi berbalik Bumi lebih kilat 1, 59 milidetik.
Wajarnya, Bumi berbalik sepanjang 24 jam ataupun 86.400 detik. Tetapi dalam sebagian tahun terakhir, rotasi Bumi sudah dipercepat, memperpendek sebagian hari dalam sebagian milidetik.
"Semenjak 2016 Bumi mulai berakselerasi, "kata ilmuwan Leonid Zotov berkata kepada CBS News, dilansir Pekan, 6 Agustus 2022.
Baca Juga: Sinopsis Film Yang Hilang Dalam Cinta, Diperankan Oleh Aktor Ternama di Indonesia
Ilmuwan dari Lomonosov Moscow State University tersebut baru- baru ini menerbitkan suatu riset tentang apa yang bisa jadi menimbulkan pergantian rotasi Bumi dengan kenyataan kalau tahun ini planet tersebut berbalik lebih kilat dari tahun 2021 serta 2020.
Bumi, Ia berkata tidak tiap hari lebih pendek, namun bila tren bersinambung, hingga waktu atom, ialah metode umum waktu diukur di Bumi, bisa jadi wajib berganti.
Sebagian ilmuwan menganjurkan memperkenalkan detik kabisat negatif. "Sebab kami tidak bisa mengganti panah jam yang menempel pada rotasi Bumi, kami membiasakan skala jam atom," cerah Zotov.
Berbeda dengan tahun kabisat, yang mempunyai satu hari bonus, detik kabisat negatif berarti jam melewati satu detik.