Astra Financial GIIAS 2022 Memiliki Target Penjualan Kredit Mobil Listrik Rp. 2 Triliun di Tahun ini

8 Agustus 2022, 22:03 WIB
Penargetan kredit GIIAS 2022 Astra menginginkan jumlah total penjualan mencapai Rp. 2 Triliun pada acara konferensi pers di Tower Asia. /@dataindonesia

PORTALKULONPROGO - Astra Financial menargetkan transaksi di Gaikindo Indonesia International Auto Show ataupun GIIAS 2022 menggapai Rp 2 triliun.

Sasaran ini naik 2 kali lipat dari GIIAS 2021 lebih dahulu dengan capaian Rp 1 triliun.

"Jika dahulu 2021 itu (kami memperoleh) Rp 1 triliun, nah saat ini sasaran kami Rp 2 triliun," kata Chief Marketing Officer (CMO), Tan Chian Hok dalam konferensi pers di Tower Astra, Jakarta, Senin (8/8/2022).

Baca Juga: Bumi Berputar Lebih Cepat Dari Biasanya, Apa ini Penyebab Iklim Tidak Menentu?

Ada pula nilai transaksi itu meliputi rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta, Medan, serta Surabaya. Hok optimistis jika nilai transaksi yang diperoleh Astra Financial berasal dari Jakarta.

"Besaran tersebut dibagi atas Jakarta, Surabaya, serta Medan. Mengingat jatah di Jakarta sangat besar, hingga minimun kita dapat menggapai Rp 1,5 triliun sepanjang GIIAS 2022," lanjut ia.

Selaku upaya menggapai harapan itu, pihak Astra Finance telah merumuskan bermacam- macam strategi sepanjang penerapan pameran.

Semacam, hadirnya program promosi baik buat pembiayaan kredit kendaraan hingga asuransi.

Misal saja, konsumen yang melaksanakan pengajuan pembiayaan dari ACC serta TAF secara online hendak dibantu dengan aplikasi Seva guna mengenali opsi mobil serta cicilan yang cocok rencana keuangan konsumen.

"Astra Financial itu sangat supportif terhadap electric vehicles di Indonesia. Tetapi dikala ini (permintaan mobil listrik) relatively masih kecil, telah terdapat produknya di market yang fully electric, tetapi terdapat pula yang belum, masih hybrid," ucap Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, di Tower Astra, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).

Di sisi lain, Project Director Astra Financial GIIAS 2022, Tan Chian Hok ataupun disapa Ahok menyebut pihak leasing menjajaki sasaran penjualan kendaaan listrik kepada Gaikindo. Karena 70 persen pembelian mobil di Indonesia dicoba secara kredit.

"Jika kendaraan listrik sendiri, itu kan yang menjual APM bukan kami. Hingga dari itu, targetnya dari Gaikindo. Tetapi jika mereka jual serta terdapat pengajuan kredit pasti kita hendak biayai, " kata ia.

Bersumber pada informasi yang sempat dipaparkan Analis Kebijakan Pakar Madya Tubuh Kebijakan Fiskal (BKF) Departemen Keuangan. Ahmad Ali Rifan, penjualan kendaraan listrik di Indonesia masih relatif kecil.

Mobil listrik cuma mempunyai pangsa pasar 0,4%. Tahun 2021 kemudian, penjualan mobil listrik menggapai 3.193 unit, naik 3 kali lipat tetapi masih sangat sedikit dibanding kendaraan konvensional.

Bagi Ali, masih terdapat sebagian hambatan kendaraan listrik di Indonesia. Awal soal biayanya yang relatif mahal buat dikala ini.

"Harga mobil listrik tidak terjangkau 95% kelompok pembeli kendaraan bermotor. Tingginya harga mobil listrik menghalangi pangsa pasar 5% konsumen kendaraan bermotor di Indonesia," papar Ali.***

 

Editor: Adif Rosidi

Tags

Terkini

Terpopuler