Samekto Wibowo, Professor UGM yang berpulang Terseret Ombak

- 26 September 2022, 10:20 WIB
Profil dan biodata Prof Samekto Wibowo, Guru Besar UGM yang meninggal akibat terseret ombak.
Profil dan biodata Prof Samekto Wibowo, Guru Besar UGM yang meninggal akibat terseret ombak. /Twitter.com@RagilSempronk

Saat pengukuhannya sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) pada 13 Oktober 2001, Samekto menyampaikan pidato berjudul "Neuropati Diabetika dan Impotensia".

Dalam pidato tersebut, kata Ova, Samekto menyampaikan bahwa neuropati diabetik adalah gangguan saraf akibat penyakit diabetes yang ditandai dengan kesemutan, nyeri, atau mati rasa, dan dapat terjadi pada saraf di bagian tubuh manapun, neuropati diabetik lebih sering menyerang saraf di kaki. Kadar gula darah tinggi, menurut almarhum, bisa menyebabkan saraf di seluruh tubuh mengalami kerusakan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Kamis 22 September 2022, Jam Tayang Preman Pensiun 6 dan Indonesian Televisi Awards

"Hari ini, Universitas Gadjah Mada sangat berduka karena kehilangan salah satu insan terbaiknya. Atas nama keluarga besar UGM, saya menghaturkan ungkapan duka cita mendalam atas berpulangnya almarhum Prof. Dr. dr. H. Samekto Wibowo, P.Far.K, Sp. FK(K), Sp.S(K)," ujar Ova Emilia.

Setelah mendapat penghormatan terakhir, jenazah Samekto kemudian diberangkatkan menuju Pemakaman keluarga di Pondok Muharrikun Najah, Desa Ngawonggo, Ceper, Klaten, Jawa Tengah.

Seperti diwartakan, Samekto Wibowo meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Pulang Sawal, Tepus, Gunungkidul, DIY, Sabtu.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Tayang Jam Berapa? Ini Jadwal RCTI Hari Ini 22 September 2022 dan Link Live Streaming GRATIS

Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron Marjono menjelaskan bahwa korban bersama beberapa rekannya berfoto di sekitar bawah tebing Pantai Sawal pada Sabtu (24/9) sekitar pukul 11.00 WIB.

Petugas, kata dia, sudah berkali-kali mengimbau agar Samekto menepi, tetapi tidak dihiraukan.

Tanpa menghiraukan imbauan, menurut Marjono, Prof Samekto terhantam gelombang besar dan terseret hingga ke tengah perairan.

Halaman:

Editor: Musa Birru Abidullah


Tags

Terkait

Terkini

x