Network
PORTALKULONPROGO.COM - Ekosistem digital akan terbentuk dengan baik kalau saja pemerintah ikut andil ciptakan sumber daya yang mumpuni. Langkah nyata dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informasi di mana mereka siapkan program stimulan bagi para pelaku usaha.
Dikutip dari ANTARA, program stimulan ini tidak berdiri sendiri tapi berkaitan erat dan kerja sama dengan pihak kampus serta perusahaan teknologi dari dalam dan luar negeri.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informasi Johnyy G Plate bahwa kerja sama antara pihak ini guna menghasilkan talenta digital untuk level intermediate.
Beberapa kurikulum yang cukup diminati antara lain berkaitan dengan coding, artificial intellegence, big data, cloud computing, augmented reality, virtual reality hingga metaverse.
Program stimulan ini bukan hanya untuk kali ini saja tapi sudah berlangsung sejak tahun lalu. Di mana tahun lalu setidaknya diikuti 12,5 juta peserta.
Program tersebut disiapkan pemerintah melalui Badan Penelitian dan Pengembangan SDM dan Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo.
Diharapkan dengan kegiatan ini akan merangsang para pelaku UMKM untuk bisa masuk ke dalam ekosistem digital. Selain itu mereka setidaknya miliki ketrampilan dasar digital dengan 4 kurikulum mulai dari digital skills, digital safety, digital culture dan digital ethics.
Masih menurut Johnny, membangun talenta digital bukanlah satu kali proses selesai dan masih harus dilakukan. Tujuannya agar membawa dampak yang lebih bagi baik seluruh masyarakat Indonesia.
Secara kebutuhan saat ini setiap tahun setidaknya dibutuhkan 600 ribu talenta digital. Sementara itu saat ini baru terpenuhi diangka 150 ribu hingga 200 ribu.
