Masih di agenda yang sama, Akademisi Institut Stiami Wulan Furie mengatakan bahwa saat ini ada tantangan budaya di era digital. Halini ditandai dengan berkurangnya nilai-nilai budaya Indonesia yang semakin tergerus budaya asing.
Kebebasan berekspresi juga turut andil di dalamnya, di mana seseorang bisa jadi salah mendefinisikan hal ini. Di mana toleransi kemudian berkurang karena tiap individu merasa bebas untuk mengungkapkan apa yang ia lihat, dengar dan rasakan.
Yang paling mudah terlihat kemudian dengan adanya pelanggaran hak cipta dan karya intelektual.
Menjadi penting kemudian bagi seorang job seeker membangun image positif di media sosial. Hal yang paling mudah dilakukan tentu saja dengan menggunakan nama dan foto asli.
Selain itu ada baiknya unggah prestasi atau karya, follow akun-akun inspiratif dan memperluas jaringan dan aktif berinteraksi dalam hal-hal positif.