Pengepul Minyak Jelantah Jogja dan Sekitarnya Harga Tinggi Siap Jemput

- 6 Juni 2022, 16:38 WIB
Pengepul Minyak Jelantah Jogja dan Sekitarnya Harga Tinggi Siap Jemput
Pengepul Minyak Jelantah Jogja dan Sekitarnya Harga Tinggi Siap Jemput /Yusuf/

PORTALKULONPROGO.COM - Mencari info pengepul minyak jelantah daerah Jogja dan sekitarnya yang siap membeli dengan harga tinggi siap antar jemput? Berikut kami siapkan informasinya untuk Anda.

Anda sebagai masyarakat umum pasti sering sekali menggunakan minyak untuk proses menggoreng makanan di rumah bahkan untuk jualan.

Minyak goreng sering kali digunakan untuk kebutuhan menggoreng, baik itu ayam, telur, dan beragam jenis makanan yang membutuhkan minyak untuk proses pengolahannya.

Selanjutnya, minyak yang digunakan tersebut yang awalnya jernih dan bersih. Karena sering kali digunakan akan menjadi kotor dan banyak noda-noda.

Minyak Jelantah/ Bekas

Minyak Jelantah/ Bekas ialah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya.

Minyak jelantah merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya, dapat digunakan kembali untuk keperluaran kuliner.

Akan tetapi bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan.

 

Sehingga jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya.

Bahaya Minyak Jelantah/ Bekas untuk Anda

  • Bisa obesitas bagi si pengkonsumsi
  • Minyak jelantah/ bekas itu tidak layak untuk di konsumsi
  • Minyak jelantah/ bekas memiliki kandungan yang berbahaya untuk tubuh manusia
  • Meningkatkan resiko kanker
  • Meningkatkan resiko penyakit degeneratif (perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya memengaruhi fungsi organ secara menyeluruh)

Dan masih banyak lagi dampak negatif jika minyak jelantah tersebut Anda konsumsi.

Halaman:

Editor: Yusuf Maulana Nurhadi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah