Alasan Gamon ( Gagal Move On ) yang Sering di Alami Remaja

- 11 September 2022, 01:00 WIB
Alasan Gamon ( Gagal Move On ) yang Sering di Alami Remaja
Alasan Gamon ( Gagal Move On ) yang Sering di Alami Remaja /

PORTALKULONPROGO.COM - Ketahui Alasan Gamon ( Gagal Move On ) dengan Kenangan Bersamanya termasuk kamu yang sedang mengalaminya.

Baru-baru ini bahasa gaul banyak bermunculan di sosial media Twitter, TikTok, Instagram, dan lainnya. Salah satunya bahasa gaul dari kata Gamon.

Banyak pengguna sosial media yang lainnya penasaran dengan kata Gamon dari bahasa gaul karena belum mengetahuinya.

BACA JUGA Kumpulan Link Grup Whatsapp Jomblo Se Indonesia 2022 Paling Aktif

Lantas apa itu Gamon dalam bahasa gaul? simak penjelasannya.

Berdasarkan telusuran, Gamon dalam bahasa gaul merupakan singkatan dari gagal move on.

BACA JUGA Daftar Link Grup WA Remaja Kekinian 2022 SMP SMA Terbaru

Kata Gamon dalam bahasa gaul biasanya sering digunakan oleh seseorang yang tidak bisa melupakan sesuatu yang sebelumnya pernah ada dalam kehidupan mereka.

Kata Gamon ini sering digunakan oleh seorang sepasang kekasih yang tidak bisa melupakan atau masih terus mengingat mantannya terdahulu.

BACA JUGA Akses Link Ujian Gamon Terbaru, Yuk Test Seberapa Gamon Kamu Disini

Namun, Gamon juga tidak melulu tentang sepasang kekasih saja, dari kehilangan benda atau apapun itu juga bisa diungkapkan dengan kata gamon.

Penyebab dan Alasan Gamon ( Gagal Move On ) Di Kalangan Remaja

1. Cinta pertama

Banyak orang bilang bahwa cinta pertama tak akan bisa dilupakan. Mungkin hal itu bisa jadi benar.

Sebabnya, itu adalah momen pertama kalinya kamu merasa dicintai dan diinginkan untuk pertama kalinya.

Pun dengan rasa sakit usai putus cinta juga bakal menjadi hal baru bagimu. Tak heran, akan butuh waktu cukup lama untuk melupakan semua memori itu.

2. Belum ada kata pisah

Keputusan untuk putus tidak terjadi begitu saja tanpa ada kalimat perpisahan, meski salah satu atau kedua belah pihak yakin untuk tak lagi bersama.

Tetapi ketika hubungan berakhir tanpa kalimat perpisahan bisa menjadi akhir yang menggantung.

Kalimat perpisahan menandakan hubungan sudah final, dan itu sangat penting untuk mengakhiri sebuah hubungan.

3. Terjebak nostalgia

Tak bisa dimungkiri, menghabiskan banyak waktu dan menciptakan momen bahagia bersama mantan kekasih bukanlah hal yang mudah dilupakan.

Namun jangan terus-menerus terkungkung mengingat masa-masa indah dan meyakini bahwa kamu tak akan menemukan orang lain sesempurna dirinya.

Cobalah singkirkan semua yang bisa membangkitkan kenangan masa lalu, seperti foto, video, barang-barang pemberiannya, bahkan history percakapanmu.

Itu semua akan menyiksa mental dan batin sehingga membuatmu susah melupakannya.

4. Pura-pura bahagia

Menunjukkan susah payah bahwa kamu baik-baik saja tak akan menyelesaikan masalah. Sedih karena putus cinta adalah hal yang wajar.

Setiap orang memiliki toleransi waktu yang berbeda-beda untuk menyembuhkan luka. Tak perlu menyembunyikan rasa sakit. Biarkan semuanya keluar dan berlalu.

Luapkan dengan menangis, bercerita dengan keluarga atau sahabat bisa membantu meringankan beban emosionalmu.

Jika kamu terburu-buru dan memaksakan diri, kamu akan menjadi lebih sedih dan susah berpikir positif.

5. Stalking Terus

Stalking akun media sosialnya karena penasaran tidak akan membantumu melewati masa move on.

Justru dengan menguntitnya hanya akan menambah rasa sakit hati dan cemburu. Apalagi jika kamu tahu dia telah bersama orang lain.

Batasi dirimu untuk tidak stalking apa pun yang berkaitan dengan mantan. Blokir media sosial dan nomor teleponnya sementara waktu bisa sangat membantu memulihkan perasaanmu.

6. Berada dalam lingkaran sosial yang sama

Memiliki teman yang sama dapat membuat proses move on menjadi lebih sulit. Semakin lama hubungan kalian berjalan, semakin banyak pula memiliki teman yang sama.

Teman-teman kadang tak menyadari mengasosiasikan dirimu dengan sang mantan--di mana ada kamu, pasti ada dia.

Belum lagi jika kalian masih sering berkumpul dan bertemu satu sama lain. Kurangi intensitas komunikasi dan pertemuan yang bisa membuatmu semakin sulit melupakannya.

7. Masih kangen

Cinta memang candu. Perasaan yang intens akan sulit disingkirkan atau dibiarkan memudar. Kamu terjebak dengan perasaan yang menginginkannya kembali.

Itu menjadi pencetus kamu menyesali perpisahan itu dan akan melakukan apa saja untuk merasa seperti itu lagi terlepas dari keburukan yang datang bersama yang baik.

8. Tak percaya diri

Salah satu perasaan yang menghantui ketika putus adalah membayangkan bakal tidak menemukan orang yang tepat.

Kamu terlalu takut untuk menjadi pribadi seperti semula tanpa sang mantan.

Kamu juga cemas jika menjadi sendirian tanpanya sehingga semakin sulit untuk membiarkan dia pergi.

Editor: Yusuf Maulana Nurhadi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x