Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Mengidentifikasi Nilai Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro

- 19 September 2022, 21:00 WIB
pangeran diponogoro
pangeran diponogoro /

PORTALKULONPROGO.COM - Berikut Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Mengidentifikasi Nilai Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro.

Mari mengidentifikasi Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah merupakan salah satu materi Bahasa Indonesia yang wajib dipelajari oleh siswa.

Materi Mengidentifikasi Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah ini terdapat dalam Buku Bahasa Indonesia, salah satunya yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek.

BACA JUGA Akses Link Tes Ujian Bucin Online di Google From Lewat HP yang Mudah dan Praktis

Selain berbagai materi yang berkaitan dengan Mengidentifikasi Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah, di dalam buku Bahasa Indonesia ini juga terdapat berbagai soal dan tugas yang harus diselesaikan oleh siswa, seperti yang ada di Halaman 67.

Sebagai informasi, buku teks Bahasa Indonesia sendiri menjadi salah satu buku yang digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

BACA JUGA Langkah Download Video YouTube MP3 Online Gratis tanpa Iklan

Buku teks Bahasa Indonesia yang merupakan salah satu sumber belajar utama untuk digunakan pada satuan pendidikan ini ditulis oleh Maman Suryaman, Suherli, dan Istiqomah.

Mengidentifikasi Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro

Berikut ini adalah Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kegiatan 1 Halaman 67 Mengidentifikasi Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro berdasarkan pembahasan Guru Bahasa Indonesia.

Soal Bahasa Indonesia Kegiatan 1 Halaman 67 Mengidentifikasi Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro

Soal dan Latihan Novel Sejarah Pangeran Diponegoro

Untuk meningkatkan pemahamanmu tentang nilai-nilai dalam novel sejarah, bacalah dengan saksama kutipan novel sejarah berikut ini, kemudian tentukan nilai yang terkandung di dalamnya.

Pangeran Diponegoro

Sumber: Remy Sylado. 2007. Novel Pangeran Diponegoro. Solo: Tiga Serangkai

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kegiatan 1 Halaman 67 Mengidentifikasi Nilai-Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro

Nilai-nilai yang terkandung dalam novel sejarah Pangeran Diponegoro:

1. Nilai moral (Nilai yang yang dapat memberikan atau memancarkan petuah atau ajaran yang berkaitan dengan etika atau moral.

Kutipan:

"Hm." Jan Willem van Rijnst menerka-nerka ambisi Danurejo di balik pernyataan yang kerang-keroh itu. sambil menatap lurus-lurus ke muka Danurejo, .....

Nilai moral dalam kutipan di atas adalah orang yang cerdik akan bertindak dengan pengetahuan, tetapi yang bebal akan mengumbar kebodohannya.

2. Nilai Budaya (Nilai yang dapat memberikan atau mengandung hubungan yang mendalam dengan suatu masyarakat, peradaban, atau kebudayaan.

Kutipan 1:

"Tuan," kata Danurejo II, menundukkan kepala untuk menunjukkan sikap rendah hati, tapi dengan meninggikan rasa percaya diri dalam niat hati untuk mengasut. "Barangkali Tuan akan menganggap enteng perkara ini.

Tapi, sebaiknya Tuan ketahui-sebab maaf, Tuan masih baru di sini-bahwa kami, bangsa Jawa, sangat peka terhadap suara hati, yaitu perasaan dalam tubuh insani yang sekaligus menjadi wisesa ruhani"

Nilai budaya dalam kutipan di atas adalah bangsa Jawa sangat peka dengan suara hatinya.

Kutipan 2:

"Perasaan benci yang direka di dalam piranti kebudayaan, yaitu kesenian, khususnya wayang dan tembang macapat, daya tahannya luar bias, dan daya serapnya amat istimewa merasuk dalam jiwa dalam sanubari dalam ruh, sepanjang hayat dikandung badan."

"Tunggu," kata Jan Willem van Rijsnt, ragu, dan rasanya asan-tak-asan. "Tuan bilang wayang dan tembang punya napas panjang? Bagaimana caranya Tuan menyimpulkan itu?"

"Maaf, Tuan Van Rijnst, perlu Tuan ketahui, wayang dan tembang berasal dari leluri Hindu-Buddha Jawa.

Sekarang, setelah Islam menjadi agama Jawa, leluri wayang dan tembang itu tetap berlanjut sebagai kebudayaan bangsa. Apakah Tuan tidak melihat itu sebagai kekuatan?"

Nilai budaya dalam kutipan di atas adalah piranti kebudayaan, yaitu kesenian, khususnya wayang dan tembang macapat merupakan kekuatan bangsa.

3. Nilai Sosial (Nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan antara individu dalam masyarakat)

Kutipan:

Ketika Danurejo II datang kepadanya, dia menyambut dengan bahasa Melayu yang fasih, sementara pejabat keraton Yogyakarta yang merupakan musuh dalam selimut dari Sultan Hamengku Buwono II ini lebih suka bercakap bahasa Jawa.

"Sugeng", kata Danurejo II, menundukkan kepala dengan badan yang nyaris bengkok seperti udang rebus.

Jan Willem van Rijnst bergerak menyamping, membuka tangan kanannya, memberi isyarat kepada Danurejo untuk masuk dan duduk.

Agaknya untuk penampilan yang berhubungan dengan bahasa Belanda beschaafdheid yang lebih kurang bermakna 'tata krama santun sesuai peradaban', alih-alih Jan Willem van Rijnst sangat peduli, dan hal itu merupakan sisi menarik darinya yang jali di antara sisi-sisi lain yang menyebalkan.

Nilai sosial dari kutipan di atas tampak pada sikap Danurejo II yang tetap menghormatinya dan bersikap dengan ramah dan sopan kepada van Rijnst meski merupakan musuh dari Sultan Hamengkubuwono II.

Begitu pula dengan van Rijnst yang sangat peduli dengan tata krama dalam menyambut tamunya.

4. Nilai Ketuhanan (Religi) – (Nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan atau bersumber pada nilai-nilai agama)

Kutipan:

Terlebih dulu mestilah dibilang, bahwa Jan Willem van Rijnst adalah seorang oportunis bedegong. Asalnya dari Belanda tenggara. Lahir di Heerlen, daerah Limburg yang seluruh penduduknya Katolik.

Tapi, masya Allah, demi mencari muka pada pemegang kekuasaan di Hindia Belanda, sesuai dengan agama yang dianut oleh keluarga kerajaan Belanda di Amsterdam sana yang Protestan bergaris kaku Kalvinisme.

Maka dia pun lantas gandrung bermain-main menjadi bunglon, membiarkan hatinya terus bergerak-gerak sebagaimana air di daun talas.

Nilai ketuhanan dalam kutipan di atas adalah van Rijnst adalah seseorang yang bukan taat beragama, karena van Rijnst beragama Katolik, tetapi ketika di Hindia Belanda, ia mengikuti agama Protestan

Terima kasih kamu sudah hadir disini untuk membaca artikel kami dengan judul Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Mengidentifikasi Nilai Nilai dalam Novel Sejarah Pangeran Diponegoro.

Semoga bisa memberikan jawaban yang benar sesuai kebutuhan kamu ya.**

Editor: Yusuf Maulana Nurhadi

Sumber: Buku Kemendikbud


Tags

Terkait

Terkini