Panduan Lengkap Cara Menentukan Isu Aktual, Fenomenal, dan Kontroversial dalam Berita Banyak Tenaga Kerja RI

20 September 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi: Isu Aktual, Kamis 9 Desember 2021. /Pixabay

PORTALKULONPROGO.COM - Berikut Panduan Lengkap Cara Menentukan Isu Aktual, Fenomenal, dan Kontroversial dalam Berita Banyak Tenaga Kerja RI.

Pada pembahasan di artikel berikut ini berisi tentang kunci jawaban dari tugas menentukan isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten.

Menentukan isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten sendiri merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan oleh siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia.

BACA JUGA Kunci Jawaban Nilai Estetis Keindahan dalam Novel Pangeran Diponegoro Terbaru

Tugas menentukan isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten ini terdapat dalam Paket Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Maman Suryaman, Suherli, dan Istiqomah.

Sebagai informasi, tugas menentukan isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten.

BACA JUGA Beberapa Contoh LK 2.2 Penentuan Solusi PPG Berdasarkan Hasil Eksplorasi

Ini terdapat dalam buku teks Bahasa Indonesia Cetakan Ke-2, 2018 Edisi Revisi terbitan Pusat Perbukuan Kemdikbudristek halaman 100.

Soal dan dan kunci jawaban Bahasa Indonesia halaman 100 menentukan isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten berikut ini ditulis berdasarkan pembahasan Guru Bahasa Indonesia, A Bayu S, S.Pd.

Artikel soal dan dan kunci jawaban ini bisa dijadikan referensi bagi siswa-siswi saat belajar dan menjawab soal halaman 105 menentukan isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten.

Berikut ini adalah soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia halaman 105 menentukan isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten.

Soal Bahasa Indonesia Halaman 105 Menentukan Isu Aktual, Fenomenal, dan Kontroversial dalam Berita Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten

Bacalah kembali teks berita yang berjudul ”Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten” kemudian kerjakan tugas-tugas berikut ini.

1. Apa isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita tersebut?

2. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam isu tersebut?

3. Jelaskan permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing pihak!

4. Berdasarkan fakta yang berkaitan dengan pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan tersebut, buatlah saran/rekomendasi sebagai bagian dari pemecahan masalah!

Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten

Liputan6.com, Jakarta – Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung melambat tahun ini, kebutuhan tenaga kerja di sektor industri masih cukup tinggi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Syarief Hidayat, menyatakan kebutuhan tenaga kerja di sektor industri masih sangat besar. Setidaknya setiap tahun sektor industri membutuhkan 600 ribu tenaga kerja.

”Kebutuhan tenaga kerja di bidang industri itu dengan pertumbuhan industri 5-6 persen itu mencapai 600 ribu orang per tahun,” ujarnya di Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Namun sayangnya, di tengah besarnya permintaan akan tenaga kerja tersebut, sumber daya manusia (SDM) yang tersedia justru tidak mampu memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh sektor industri.

”Sementara itu belum bisa dipenuhi oleh lulusan sekolah di Republik ini karena kesenjangan kompetensi lulusan dan kebutuhan dunia industri. Jadi pengangguran banyak, tapi industri sebenarnya butuh,” kata dia.

Untuk memperbaiki gap kebutuhan tenaga kerja ini, Syarif menyatakan pihaknya akan mendorong perbaikan kurikulum pendidikan kejuruan yang sesuai dengan kompetensi yang sebenarnya dibutuhkan industri nasional.

”Makanya kurikulum harus mengacu pada standar kompetensi nasional Indonesia bidang industri tertentu. Memang harus begitu,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Saleh Husin juga menyatakan bahwa Kementerian Perindustrian terus menyiapkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang terampil sesuai kebutuhan industri untuk menghadapi pasar bebas ASEAN.

”Pemberlakuan MEA 2015 akan menjadi tantangan bagi Indonesia. Apalagi mengingat jumlah penduduk yang sangat besar sehingga menjadi tujuan pasar bagi produk-produk negara ASEAN lainnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya telah menyusun target program pengembangan SDM industri pada tahun ini. Pertama, tersedianya tenaga kerja industri yang terampil dan kompeten sebanyak 21.880 orang.

Kedua, tersedianya SKKNI bidang industri sebanyak 30 buah. Ketiga, tersedianya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) bidang industri sebanyak 20 unit.

Keempat, meningkatnya pendidikan dan keterampilan calon asesor dan asesor kompetensi dan lisensi sebanyak 400 orang. Kelima, pendirian tiga akademi komunitas di kawasan industri.

”Industri tekstil dan produk teksktil (TPT) merupakan salah satu sektor yang telah merasakan manfaaat dari pelaksanaan program Kemenperin dalam upaya meningkatkan kompetensi SDM industri melalui pelatihan operator mesin garmen dengan konsep three in one, yaitu pendidikan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja,” kata dia.

Menurut Saleh, seiring dengan meningkatnya kinerja industri TPT, terjadi pula peningkatan kebutuhan tenaga kerja di sektor padat karya tersebut. Tidak saja pada tingkat operator, tetapi juga untuk tingkat ahli D1, D2, D3, dan D4.

Hal ini tercermin dari data permintaan tenaga kerja tingkat ahli ke Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Kementerian Perindustrian yang setiap tahun mencapai 500 orang, sementara STTT Bandung hanya mampu meluluskan 300 orang per tahun.

Untuk memenuhi sebagian permintaan atas tenaga kerja tingkat ahli bidang TPT, maka sejak 2012 Kemenperin menyelenggarakan program pendidikan Diploma 1 dan Diploma 2 bidang tekstil di Surabaya dan Semarang bekerja sama dengan STTT Bandung, PT APAC Inti Corpora dan asosiasi, serta perusahaan industri tekstil di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain itu, pada tahun ini Pusdiklat Industri Kemenperin bekerja sama dengan Asosiasi Tekstil dan Pemerintah Daerah Kota Solo juga akan membuka Akademi Komunitas Industri TPT untuk program Diploma 1 dan Diploma 2 di Solo Techno Park.

Para lulusan program pendidikan Diploma 1 dan 2 tersebut seluruhnya ditempatkan bekerja pada perusahaan industri. (Dny/Gdn)**

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 105 Menentukan Isu Aktual, Fenomenal, dan Kontroversial dalam Berita Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten

1.) Apa isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita tersebut!

Isu Aktual: Banyak tenaga kerja RI tidak memiliki kemampuan yang cukup, untuk bekerja di sektor Industri.

Isu fenomenal: Pengangguran banyak ,tapi industri sebenarnya butuh.

Isu Kontroversial: Pemberlakuan MEA, di mana pekerja Indonesia akan bersaing dengan pekerja asing.

2.) Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam isu tersebut!

Pihak-pihak yang terlibat dalam isu tersebut:

- Kalangan industri
- pekerja lokal
- pekerja asing
- kementerian terkait
- Sekolah kejuruan

3.) Jelaskan permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing pihak!

Permasalahan yang dihadapi masing-masing pihak:

- Kalangan industri kekurangan pekerja profesional.
- pekerja lokal akan bersaing ketat dengan pekerja asing
- pekerja asing mengalami kendala bahasa dan budaya
- Kementerian perindustrian harus segera menyelesaikan semua persoalan pihak-pihak di atas
- Sekolah kejuruan dituntut disiplin dan mengajarkan ilmu yang kompeten dengan kebutuhan

4.) Berdasarkan fakta yang berkaitan dengan pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan tersebut, buatlah saran/ rekomendasi sebagai bagian dari pemecahan masalah!

Tidak mudah mengajukan saran terhadap masalah dunia kerja di tanah air. Namun, saya akan mencoba mengajukan saran demi kemajuan bangsa dan negara, yaitu:

a.) Tanamkan kedisiplinan
b.) Kurikulum Sekolah kejuruan harus diperbaiki
c.) Bagi pekerja, silakan terus tingkatkan kemampuan bekerja dan berpikir.

Pembahasan Isu Aktual Fenomenal dan Kontroversial dalam Berita

Teks berita adalah salah satu jenis teks yang merupakan jenis teks yang isi informasinya berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di dunia.

Salah satu jenis media yang paling mudah untuk menemukan teks berita adalah koran. Informasi yang ada pada suatu teks berita harus merupakan fakta, ditulis secara objektif, dan juga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Terima kasih kamu sudah hadir disini untuk membaca artikel kami tentang Panduan Lengkap Cara Menentukan Isu Aktual, Fenomenal, dan Kontroversial dalam Berita Banyak Tenaga Kerja RI.

Semoga bisa memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat.**

Editor: Yusuf Maulana Nurhadi

Sumber: Buku Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler