Network
PORTALKULONPROGO.COM - Kabar gembira datang dari negeri Tirai Bambu, di mana belum lama ini mereka berhasil rilis peta geologi bulan baru. Peta geologi bulan baru ini diterbitkan jurnal Science Bulletin.
Saat ini baru tersedia dalam 2 bahasa, yakni Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris. Mereka yang tertarik bisa mendalami lebih dalam baik dari versi kertas maupun elektronik.
Dibalik sukses peluncuran peta bulan baru dengan skala 1:2.500.000 ini tak lepas dari hasil kerja keras ilmuwan dari Institut Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).
Baca juga: Pertama Kali Dalam 18 Tahun, Fenomena 5 Planet Sejajar di Langit Malam Sepanjang 2022
Secara tidak langsung penemuan ini tentu melengkapi peta bulan baru yang telah ada sebelumnya. Di mana pada tahun 2020 para peneliti dari USGS yang berkolaborasi dengan NASA dan Lunar Planetary Institute berhasil menyajikan peta bulan serupa dengan skala 1:5.000.000.
Dikutip dari Antara, di dalam peta bulan baru ini terdapat 12.341 kawah tumbukan, 81 cekungan tumbukan, 17 jenis batuan, dan 14 jenis struktur. Dengan adanya peta bulan baru yang lebih detail ini memberikan informasi dasar penting kegiatan selanjutnya.
Baik itu untuk kegiatan penelitian ilmiah, perencanaan eksplorasi hingga pemilihan lokasi pendaratan di bulan di masa yang akan datang.
Hasil penelitian lanjutan ini tak lepas dari adanya data dari Proyek Chang'e China. Selain itu ada dukungan data dan temuan lain dari peneliti sebelumnya.
